Bukannya girang tapi muram
Bukannya terang tapi kusam
Bukan jua diundang tapi tak bertamu,
Mengapa ia harus begitu,
Tangis, duka juga pilu,
Pergilah..
Janganlah kembali bertemu,
Meniti hari juga waktu,
Biarkan ia terus berlalu
Ditelan saatnya waktu
Entah bila ia kan berbatu
Kukuh di dalam doa dan restu
Andai itu kurniaan arashy tertinggi,
Walau sekelumat durja dalam sanubari,
Akan dituturkan suci bicara penuh budi
Agar lorong-lorong perjalanan sentiasa di isi,
Payung naugan pemilik hati.
Nota ringkas: Ingatlah!
"Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang." (QS. AL BALAD:17)
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (QS. AL BAQARAH:45-46)
"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri," (QS. ATH-THUUR:48)